Minggu, 02 Januari 2011

SEDIA HERBAL KECANTIKAN DAN AWET MUDA








PIJAT REFLEKSI UNTUK KECANTIKAN DAN AWET MUDA

Pijat Refleksi untuk Perawatan Kecantikan dan Kebugaran Tubuh


Pijat Refleksi untuk Perawatan Kecantikan dan Kebugaran Tubuh
      Setiap wanita tentu mendambakan wajah yang cerah, pigmen kulit yang bersinar, fresh, serta awet muda sehingga tampil lebih percaya diri. Namun, untuk mendapatkan hasil itu semua tidak semudah yang Anda bayangkan. Anda tentu harus melakukan pendisiplinan diri terhadap diri sendiri demi memperoleh hasil yang maksimal dalam mempercantik diri Anda.
      Oleh sebab itu, dalam tahap pendisiplinan diri Anda harus menghindari beberapa hal yang mungkin biasa Anda lakukan sehari-hari seperti, merokok, sering begadang, dan mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Dalam mengkonsumsi makanan cobalah makanan yang mengandung kolesterol rendah dan jangan terlalu sering begadang. Mulailah dari sekarang untuk lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran yang mengandung zat hijau daun yang bermanfaat bagi kulit, serta makanan berserat yang baik untuk pencernaan.
      Selain menghindari beberapa hal dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, jangan lupa untuk selalu melakukan olahraga. Jika Anda menyukai aerobik lakukan itu setiap hari sebelum atau sesudah Anda beraktivitas. Anda juga bisa melakukan olahraga pernafasan, renang, dan beberapa olahraga lainnya yang dapat menyehatkan tubuh. Dan hindari panas terik matahari secara langsung.
      Jika Anda sering melakukan perawatan secara kimiawi, mulailah untuk menghilangkan kebiasaan tersebut dan Anda bisa menggantinya dengan perawatan secara alamiah atau natural dengan menggunakan ramuan seperti jamu sebagai pengganti perawatan dari dalam. Untuk perawatan kulit luar, Anda bisa lakukan dengan cosmetic massage berupa pijatan rileks yang dilakukan untuk perawatan kulit tubuh juga untuk kecantikan. Hal ini agar membentuk tubuh menjadi baik dan cantik.
      Dengan Anda melakukan cosmetic massage bertujuan untuk membersihkan kulit, menghaluskan serta menjaga kulit tubuh agar tetap cerah, tidak cepat berkerut, warna kulit wajah pun menjadi cerah dan juga membuat tubuh menjadi lebih rileks. Selain itu, tidak hanya untuk menjaga kulit tetap sehat tetapi juga untuk mencegah rambut tidak beruban, memperbesar dan menjaga bentuk payudara agar tetap indah, serta untuk memperindah mata.
      Pada bagian tubuh yang mendapat pijatan antara lain, seluruh permukaan dahi, sekeliling rongga mata, pipi, bagian atas dan bawah bibir, pinggiran leher bagian depan, serta payudara dan sekitarnya. Gerakan pijatan dilakukan secara kontinu dan detail agar dapat mengangkat sel-sel kulit mati. Untuk krim pijatan, mintalah pada terapis krim pembalur dengan menggunakan bahan herbal yang baik.
Berikut beberapa jenis pijatan yang akan dilakukan :
  • Urut halus (dietal struking) dengan menggunakan ibu jari dan ujung-ujung jari tangan.
  • Gerusan halus (friction) dengan dua jari tangan yang merentang kulit dan satu jari tangan yang menggerus.
  • Memukul (tapo te man) dengan ujung-ujung jari tangan.
  • Melipat kulit (skinrolling) dengan satu tangan, ibu jari, dan jari-jari tangan.
      Lakukanlah pijat refleksi di waktu senggang Anda. Karena dengan melakukan hal tersebut dapat melancarkan peredaran darah, sehingga memberi efek pada tubuh menjadi lebih sehat dan memiliki stamina yang fit dan prima. Pijat refleksi juga bisa sebagai alternatif penyembuhan bagi Anda yang memiliki keluhan tekanan darah tinggi/rendah, kolesterol, insomnia, vertigo, dan migren. Anda dapat melakukan pijat refleksi ini dalam waktu seminggu sekali bila ingin mendapatkan stamina tubuh yang fit. Sedangkan untuk penyembuhan dianjurkan untuk melakukannya dalam waktu seminggu dua kali.
      Lakukan pemijatan oleh para pakar yang sudah ahli dalam bidangnya yang tentunya mengerti dengan benar letak dan fungsi titik-titik pijatan. Lama pemijatan dilakukan kurang lebih setengah hingga satu jam. Perlu Anda ketahui bahwa efek dari aktivitas pijatan akan Anda rasakan setelah melakukan 2-3 kali pemijatan, jadi efek yang dirasa tidak akan instan.
      Menjaga kecantikan tentu menjadi sebuah tugas penting bagi para wanita. Oleh karena itu, lakukanlah beberapa hal penting di atas demi menjaga dan merawat kecantikan serta kebugaran tubuh Anda. Dan satu hal penting yang perlu Anda ingat dan lakukan yaitu olahraga dan menjaga pola makan karena itu merupakan kunci kecantikan. Kurangi makanan seperti junk food. Dan dengan melakukan olahraga juga dapat membantu kecantikan. Selamat mencoba.

RAWATLAH TUBUH ANDA DENGAN PIJAT REFLEKSI

Pijat refleksi cara mudah dan murah untuk merawat tubuh dan mengobati penyakit. Dengan belajar sedikit saja, setiap orang bisa melakukan pengobatan sendiri terhadap tubuhnya.
Ketika badan lelah, letih dan lesu, cara menghilangkannya paling mudah ialah dengan dipijat. Pemijatan dapat merenggangkan otot-otot badan yang kelelahan akibat aktivitas seharian. Selain murah dan menyehatkan, pijat – memijat mempunyai banyak fungsi, dapat pula menghilangkan stress hingga pengobatan alternatif bagi penderita penyakit.
Refleksi merupakan pemijatan yang menitik beratkan pada titik-titik saraf tubuh. Apabila dilakukan dengan benar, maka pijat ini dapat menyembuhkan hampir semua penyakit. Pijat refleksi juga mampu menghilangkan penyakit emosi seperti stress, depresi dan frustasi. Pijat refleksi termasuk terapi alternatif dalam pengobatan dengan melakukan pemijatan pada telapak kaki atau tangan.
Pijat refleksi mempunyai 2 metode, yaitu memijat daerah refleks memakai jari tangan dan memijat dengan menggunakan alat bantu berupa stick kecil untuk menekan zona refleksi. Metode memijat daerah refleks memakai jari tangan berasal dari Taiwan. Caranya,dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk pada zona refleksi. Sedangkan metode memijat dengan alat bantu stick, diperkenalkan oleh Benjamin Gramm, anggota dari International Association of Natural Healing.
Hasilnya akan lebih efektif apabila dilakukan pemijatan pada kaki, karena telapak kaki lebih peka dibandingkan dengan tangan. Tangan yang banyak melakukan aktivitas, berkurang kepekaannya.
Menurut teori refleksologi, titik-titik refleks pada telapak kaki berhubungan ke seluruh organ tubuh. Mulai dari ginjal, kantung kencing, hati, lambung, usus, limpa, pankreas, sampai jantung. Kaki kanan berhubungan dengan tubuh bagian kanan, dan kaki kiri dengan tubuh bagian kiri. Bagian atau titik yang berjumlah puluhan itu, tersusun membentuk suatu peta tubuh di kaki. Pemijatan melalui titik refleks inilah disebut pijat refleksi.

Ketika suatu titik dipijat dengan tangan atau alat bantu, terasa sakit, maka organ yang berhubungan dengan titik itu mengalami gangguan fungsi. Contohnya, fungsi ginjal seseorang tidak beres, maka telapak kaki atau tangan terasa nyeri ketika dipijat. Organ yang terganggu tersebut bukan berarti sakit, tetapi ada yang tidak beres. Setelah dipijat secara teratur – hingga tidak terasa nyeri, maka itu pertanda bahwa organ yang tidak beres tersebut telah pulih kembali.
Pemijatan kaki akan lebih baik dengan menggunakan kaos kaki atau lotion supaya kaki tidak lecet ketika dipijat. Umumnya efek pijat refleksi dirasakan setelah dipijat. Badan terasa lebih segar dan sehat. Efek ini sangat terasa ketika bangun dari tidur. Namun, efek dari pijat refleksi berbeda-beda pada tiap orang.
Cobalah pijat refleksi sebagai pengobatan alternatif. Lakukan pemijatan secara rutin untuk hasil yang maksimal. (Chika / dari berbagai sumber)
Manfaat umum terapi pijat
- melancarkan sirkulasi darah di dalam seluruh tubuh
- menjaga kesehatan agar tetap prima
- membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan
- melancarkan produksi hormon endorfin yang berfungsi untuk rileksasi tubuh
- mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stress
- kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh dan emosi bisa ditingkatkan
- menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh
- menyingkirkan toksin atau racun
- tidur bisa lebih berkualitas
- rekturisasi tulang, otot dan organ dapat dibantu

Sabtu, 01 Januari 2011

SEMUA ORANG DAPAT DIPIJAT REFLEKSI

Pijat refleksi dapat diterapkan bagi semua orang, mulai dari bayi hingga orang tua. Para wanita yang menderita stres dan depresi merasa ada perbaikan setelah menjalani terapi pijat refleksi selama 30 menit setiap minggu.
Beberapa permasalahan kesehatan wanita dapat dibantu penyembuhannya melalui pijat refleksi. Mulai dari menstruasi yang kurang lancar atau sakit saat menstruasi, endometriosis, fibroid atau tumor yang ada di uterus yang menyebabkan sakit, pendarahan, keputihan, juga keluarnya darah yang berlebihan saat menstruasi.
Prosedur umum yang dianjurkan refleksolog untuk kondisi-kondisi seperti ini adalah memfokuskan pemijatan pada titik-titik refleksi organ reproduksi wanita, mulai dari rahim, vagina, hingga indung telur. Selain itu, titik refleksi kelenjar endokrin pun harus dipijat. Namun sebelumnya, pijatlah titik refleksi saluran kencing, saluran pembuangan serta saluran saraf otak.
Selanjutnya, diikuti dengan titik refleksi rahim dan ovarium. Titik refleksi rahim terletak di bagian belakang pergeiangan kaki yang lembut di dekat mata kaki.
Sedang pada wanita yang sudah menopause, akibat ketidak-seimbangan hormon seks, bisa timbul gejala seperti hot flushes (berkeringat), depresi dan vagina mengering. Dalam jangka panjang, terjadi osteoporosis. Untuk kasus ini, pemijatan pada titik refleksi tulang belakang dan otak juga perlu dilakukan untuk menghasilkan rasa rileks. Guna mengatasi hot flushes, titik refleksi tiroid perlu ditekan karena titik ini penting untuk mengontrol sistem metabolisme.
Untuk mengatasi depresi, yang perlu dipijat adalah kelenjar-kelenjar endokrin yang sangat penting untuk mengatur hormon, menjaga irama tubuh serta keseimbangan fungsi biokimia. Semua kelenjar itu memiliki dampak bagi emosi. Selain kelenjar endokrin, titik refleksi lain yang perlu dipijat adalah titik refleksi hati.

PIJAT REPLEKSI MAJALAYA

Pernahkah Anda berjalan dengan kaki telanjang di atas hamparan batu kecil berbentuk bulat lonjong? Ingatkah bagaimana rasanya?
Jika melakukan itu, setiap orang mungkin akan merasakan hal yang sama, yaitu rasa segar ketika bebatuan menekan-nekan telapak kaki. Perasaan rileks dan segar pun langsung menyeruak ke sekujur tubuh. Bagaimana ini bisa terjadi?
Seperti dikatakan pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, tekanan batu pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki. ”Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah sehingga tubuh menjadi segar.”
Walau berkhasiat, namun bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan berkarakter tumpul tak selalu mudah dilakukan. Ini karena hamparan bebatuan seperti itu kadangkala sulit ditemui. Jika pun ada hamparan bebatuan, seringkali terselip satu dua buah batu berbentuk runcing yang dapat melukai kaki.
Tapi Anda tak perlu khawatir. Mendapatkan rangsangan bioelektrik yang bermanfaat itu tak selalu harus dilakukan dengan bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan. Anda bisa memperoleh manfaat itu melalui terapi pijat refleksi kaki dengan menggunakan tangan. ”Terlebih, terapi refleksi kaki ini bisa dilakukan sendiri,” kata Hembing.
Terapi pijat refleksi kaki dapat memberikan efek relaksasi yang serupa dengan ketika berjalan di atas bebatuan. Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun.
Lebih lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. ”Tubuh mengalami kondisi keseimbangan,” jelas guru besar yang telah menulis sekitar 70 buku ini.
Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Untuk diketahui, telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. ”Nah, cara kerja terapi pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.”
Karena itu, pemahaman tentang simpul-simpul syaraf pada telapak kaki sangatlah penting. Letak titik-titik syaraf pada kaki harus diketahui dengan baik dan benar. Misalnya, posisi syaraf kaki yang menghubungkan dahi kanan terletak pada ujung jari kaki kiri. Sementara titik syaraf kaki yang menghubungkan organ kandung kemih berada pada kedua telapak kaki bagian sisi dalam.
Masih menurut Hembing, setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terdapat 36 titik syaraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu.
Selain pemahaman terhadap simpul-simpul syaraf pada telapak kaki, keberhasilan terapi pijat refleksi kaki juga ditentukan oleh teknik pemijatan. Ada berbagai macam cara memijat titik-titik syaraf telapak kaki. Penekanan bisa dilakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras. Pada teknik ini, titik penekanan terdapat pada jari tengah dan sendi tengah jari telunjuk.
Pemijatan juga bisa dilakukan dengan memusatkan titik tekan pada ibu jari. Caranya, penekanan titik syaraf telapak kaki dilakukan dengan menggunakan perut ibu jari, sementara keempat jari lainnya membentuk posisi 60 derajat. Dalam bukunya berjudul Terapi Pijat Refleksi Kaki, Hembing mengutarakan 12 teknik pemijatan syaraf telapak kaki yang bisa dipraktekkan oleh pembaca buku ini di rumah.
Pengetahuan tentang titik syaraf telapak kaki dan teknik pemijatan yang benar ternyata belum cukup dijadikan jaminan keberhasilan dalam melakukan terapi ini. Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan. ”Kondisi ruang terapi harus diperhatikan,” ujar pria yang duduk dalam senat guru besar Universitas Bung Karno (UBK) ini.
Terapi ini sebaiknya dilakukan di ruang yang bersih, nyaman, tenang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi tersebut dapat membantu pasien menjadi lebih tenang dan nyaman. Selain itu, waktu pemberian terapi juga harus diperhatikan yaitu sekitar 30 menit, dengan frekuensi 3-6 hari sekali untuk mencegah penyakit, dan 2-3 hari sekali untuk mengatasi gangguan penyakit. Kondisi telapak kaki pasien pun tidak dalam keadaan luka.
Harus pula diingat, terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh. Artinya, pemijatan tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Proses penanganan kasus telinga berdenging misalnya, tidak hanya menekan titik syaraf kaki yang berhubungan dengan telinga. Pemijatan titik syaraf telapak kaki yang berhubungan dengan organ kepala, ginjal, dan kelenjar getah bening juga mesti dilakukan. ”Semua organ itu berkaitan dengan organ telinga,” kata Hembing.
Apakah terapi ini memiliki efek samping? Ditegaskan Hembing, terapi ini tidak memiliki efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk. n c16
TERIMA PANGGILAN HUBUNGI:081323902407
Pernahkah Anda berjalan dengan kaki telanjang di atas hamparan batu kecil berbentuk bulat lonjong? Ingatkah bagaimana rasanya?
Jika melakukan itu, setiap orang mungkin akan merasakan hal yang sama, yaitu rasa segar ketika bebatuan menekan-nekan telapak kaki. Perasaan rileks dan segar pun langsung menyeruak ke sekujur tubuh. Bagaimana ini bisa terjadi?
Seperti dikatakan pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, tekanan batu pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki. ”Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah sehingga tubuh menjadi segar.”
Walau berkhasiat, namun bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan berkarakter tumpul tak selalu mudah dilakukan. Ini karena hamparan bebatuan seperti itu kadangkala sulit ditemui. Jika pun ada hamparan bebatuan, seringkali terselip satu dua buah batu berbentuk runcing yang dapat melukai kaki.
Tapi Anda tak perlu khawatir. Mendapatkan rangsangan bioelektrik yang bermanfaat itu tak selalu harus dilakukan dengan bertelanjang kaki di atas hamparan bebatuan. Anda bisa memperoleh manfaat itu melalui terapi pijat refleksi kaki dengan menggunakan tangan. ”Terlebih, terapi refleksi kaki ini bisa dilakukan sendiri,” kata Hembing.
Terapi pijat refleksi kaki dapat memberikan efek relaksasi yang serupa dengan ketika berjalan di atas bebatuan. Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun.
Lebih lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. ”Tubuh mengalami kondisi keseimbangan,” jelas guru besar yang telah menulis sekitar 70 buku ini.
Inti terapi pijat refleksi kaki, menurut Hembing, terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Untuk diketahui, telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. ”Nah, cara kerja terapi pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.”
Karena itu, pemahaman tentang simpul-simpul syaraf pada telapak kaki sangatlah penting. Letak titik-titik syaraf pada kaki harus diketahui dengan baik dan benar. Misalnya, posisi syaraf kaki yang menghubungkan dahi kanan terletak pada ujung jari kaki kiri. Sementara titik syaraf kaki yang menghubungkan organ kandung kemih berada pada kedua telapak kaki bagian sisi dalam.
Masih menurut Hembing, setiap organ tubuh memiliki keterhubungan dengan titik-titik syaraf yang terdapat pada telapak kaki. Organ jantung, paru-paru, lambung, dan hati memiliki titik-titik syaraf tersendiri pada telapak kaki. Begitu pula dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terdapat 36 titik syaraf telapak kaki yang masing-masing menghubungkan anggota-anggota tubuh tertentu.

Selain pemahaman terhadap simpul-simpul syaraf pada telapak kaki, keberhasilan terapi pijat refleksi kaki juga ditentukan oleh teknik pemijatan. Ada berbagai macam cara memijat titik-titik syaraf telapak kaki. Penekanan bisa dilakukan dengan membengkokkan jari tengah dan telunjuk, sementara jari lainnya mengepal keras. Pada teknik ini, titik penekanan terdapat pada jari tengah dan sendi tengah jari telunjuk.
Pemijatan juga bisa dilakukan dengan memusatkan titik tekan pada ibu jari. Caranya, penekanan titik syaraf telapak kaki dilakukan dengan menggunakan perut ibu jari, sementara keempat jari lainnya membentuk posisi 60 derajat. Dalam bukunya berjudul Terapi Pijat Refleksi Kaki, Hembing mengutarakan 12 teknik pemijatan syaraf telapak kaki yang bisa dipraktekkan oleh pembaca buku ini di rumah.
Pengetahuan tentang titik syaraf telapak kaki dan teknik pemijatan yang benar ternyata belum cukup dijadikan jaminan keberhasilan dalam melakukan terapi ini. Ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan. ”Kondisi ruang terapi harus diperhatikan,” ujar pria yang duduk dalam senat guru besar Universitas Bung Karno (UBK) ini.
Terapi ini sebaiknya dilakukan di ruang yang bersih, nyaman, tenang, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Kondisi tersebut dapat membantu pasien menjadi lebih tenang dan nyaman. Selain itu, waktu pemberian terapi juga harus diperhatikan yaitu sekitar 30 menit, dengan frekuensi 3-6 hari sekali untuk mencegah penyakit, dan 2-3 hari sekali untuk mengatasi gangguan penyakit. Kondisi telapak kaki pasien pun tidak dalam keadaan luka.
Harus pula diingat, terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh. Artinya, pemijatan tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Proses penanganan kasus telinga berdenging misalnya, tidak hanya menekan titik syaraf kaki yang berhubungan dengan telinga. Pemijatan titik syaraf telapak kaki yang berhubungan dengan organ kepala, ginjal, dan kelenjar getah bening juga mesti dilakukan. ”Semua organ itu berkaitan dengan organ telinga,” kata Hembing.
Apakah terapi ini memiliki efek samping? Ditegaskan Hembing, terapi ini tidak memiliki efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk. n c16